Klinik Akupuntur Surabaya – 081.330.330.383

Kilnik Akupuntur Surabaya dan Herbal Keluarga anda – 081.330.330.383

AKUPUNKTUR Berasal dari kata Acus = jarum dan Puncture = menusuk. Jadi Akupunktur adalah ilmu pengobatan kedokteran timur dengan menusuk jarum akupunkture pada titik permukaan tubuh dalam tujuan menjaga keseimbangan bio energi dalam tubuh manusia. Akupunktur aman dan tidak menimbulkan rasa kecanduan pada penderita yang sedang dan sesudah terapi.

Klinik Akupuntur YONG PUTRANTO ini ditangani oleh Akupunturis YONG PUTRANTO. Keseimbangan dan kepuasan pasien adalah hal yang paling utama, bukan untuk penelitian maupun percobaan. Pengobatan dilakukan untuk semua golongan usia baik untuk anak-anak maupun lansia.

Kilnik Akupuntur di Surabaya – 081.330.330.383 Segera Hubungi Klinik Akupuntur Yong Putranto

Sinshe Yong Putranto : (P) 031.7441.391 (HP) 081.330.330.383
SIPT No. 503.448/165/SIPT/II/436.6.3.2014

Alamat Praktek Sinshe Yong Putranto :
Ruko Taman Gapura D-6 G-Walk Citraland Surabaya
(P) 031.7441.391 (HP) 081.330.330.383

Jam Praktek :
Pagi : Senin , Rabu , Jum’at (09:00 – 12:00)
Malam : Senin s/d Jum’at (19:00 – 21:00)

Kondisi yang dapat diterapi dengan Akupunktur, untuk kasus umum antara lain :
– Low Back Pain
– Asthma Bronchiale
– Insomnia
– Bell’s Palsy
– Migrain
– Post Stroke
– Nyeri Lambung
– Hypertensi
– Dll.
Dan untuk kasus Spesialis, antara lain :
a. Kasus Kecantikan
– Jerawat
– Flek pada wajah
– Keriput
– Menguruskan dan menggemukkan badan
– Rambut Rontok
b. Kasus Wanita
– Untuk menghilangkan nyeri pada endometriosis, nyeri haid
– Mengatur siklus haid
c. Kasus pada Mata
– Myopi, Glaucoma, dll
d. Kasus Ketergantungan
– Narkoba, Alkohol, Rokok, dll
e. Kasus Anak-anak
– Gangguan perkembangan otak (autisme)
– Keterbelakangan mental (mental retartded)
– Gangguan motorik
– Gangguan belajar
– Gangguan pemusatan perhatian
– Gangguan selera makan
f. Kasus Tulang
– Post Fractur
– Terkilir
g. Menambah Vitalitas
– Untuk para olahragawan
– Frigiditas dan Impotensi
“ Kasus-kasus tersebut diatas telah mendapatkan rekomendasi dari WHO ”